NERACA
Jakarta – Banyaknya peredaran penggunaan logam Baja
Tulang Beton (BjTB) yang tidak berkualitas atau tidak memenuhi Standar
Nasional Indonesia (SNI) di pasar nasional sudah mengkhawatirkan.
Pemakaian baja non SNI bukan pertama kali, bahkan pemakaian dan
peredaran BjTB ini sudah terjadi selama puluhan tahun.
Menurut
Panggah Susanto, Direktur Jenderal Basis Industri Manufaktur
Kementerian Perindustrian menyatakan, BjTB non SNI yang selama ini
dikenal dengan besi banci, telah beredar dan digunakan untuk berbagai
perumahan dan ruko. Oleh karena itu Pemerintah akan segera mewajibkan
Standar Nasional Indonesia (SNI) produk baja untuk keperluan umum atau
masyarakat.
“Untuk mengatur standarisasi baja, harus menunggu
keputusan dari World Trade Organization (WTO) PBB,” katanya di Jakarta,
Selasa (23/8).
Panggah menyebut, pemberitahuan ke WTO sudah
disampaikan dua pekan lalu melalui Badan Standardisasi Nasional (BSN)
berdasarkan rekomendasi dari Kementerian Perindustrian. “Kalau nanti
dari WTO sudah keluar, mungkin di akhir tahun, peraturan SNI untuk
penggunaan baja bisa diterapkan,” ungkapnya
Sebenarnya, imbuh
Panggah, pengaturan untuk penggunaan baja untuk keperluan umum sudah
ada. Tetapi standar tersebut belum berjalan dengan baik, sehingga masih
banyak penggunaan di masyarakat yang belum tahu jenis-jenisnya.
“Baja
untuk keperluan umum ini sudah ada SNI-nya, tapi belum wajib. Nanti
kita mau atur dan mewajibkan agar masyarakat bisa membedakan Baja Tulangan Beton dengan Baja untuk keperluan umum karena untuk saat ini
keadaannya cenderung rancu,” jelas Panggah.
Setelah nantinya SNI
wajib untuk baja keperluan umum dikeluarkan pemerintah, kata Panggah,
akan dilakukan penertiban pasar untuk menghindari adanya baja-baja yang
digunakan dengan tidak benar.
“Nanti penertiban di pasar sehingga
nanti tidak ada lagi salah penggunaan di pasar. Misalnya baja untuk
keperluan umum untuk konstruksi atau baja-baja banci yang ukurannya
tidak sesuai SNI,” terangnya
Baja keperluan umum adalah baja-baja
yang biasa digunakan bukan untuk konstruksi, misalnya untuk membuat
pagar atau tangga. Berbeda dengan baja yang digunakan untuk konstruksi
yang biasa digunakan untuk membangun bangunan bertingkat.
Berdasarkan
bentuknya, baja tulangan beton dibedakan menjadi dua jenis yaitu baja
tulangan beton polos dan baja tulangan beton sirip baja tulangan beton polos adalah baja tulangan beton berpenampang bundar dengan permukaan
rata tidak bersirip, disingkat BjTP.
Baja tulangan beton sirip
adalah baja tulangan beton dengan bentuk khusus yang permukaannya
memiliki sirip melintang dan rusuk memanjang yang dimaksudkan untuk
meningkatkan daya lekat dan guna menahan gerakan membujur dari batang
secara relatif terhadap beton, disingkat BjTS.
Syarat Penandaan
untuk setiap batang baja tulangan beton harus diberi tanda (marking)
dengan huruf timbul yang menunjukkann inisial pabrik pembuat serta
ukuran diameter nominal.
Setiap batang baja tulangan beton harus
diberi tanda pada ujung-ujung penampangnya dengan warna yang tidak
mudah hilang sesuai dengan kelas baja seperti setiap kemasan, harus
diberi label dengan mencantumkan nama atau nama singkatan dari pabrik
pembuat, warna,nomor lembaran (No. Heat), nomor seri produksi dan
tanggal produksi, nomor SNI.
Tanda untuk kelas baja tulangan beton
kelas baja BjTP 24 dengan warna hitam kelas baja BjTP 24 dengan warna
hitam,kelas baja BjTP 24 dengan warna hitam, kelas baja BjTP 30 &
BjTS 30 dengan warna biru, kelas baja BjTS 35 dengan warna merah, kelas
baja BjTS 40 dengan warna kuning, dan kelas baja BjTS 50.
(iwan)
diambil dari http://www.neraca.co.id/2011/08/24/baja-banci-tanpa-sni-makin-banyak-di-pasar/
Hari dan Tanggal : Selasa, 03 Januari 2012
Minggu, 08 Februari 2015
BESI BANCI VS BESI SNI
About Unknown
Author Description here.. Nulla sagittis convallis. Curabitur consequat. Quisque metus enim, venenatis fermentum, mollis in, porta et, nibh. Duis vulputate elit in elit. Mauris dictum libero id justo.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
MENU
Recent Posts
Labels
aneka baja
apa itu besi banci
aplikasi baja
baja
baja h beam
baja layak pakai
baja sni
baja wf
baja wf 150
barat
bengkel baja
berat besi beton
berat wiremesh
besi h beam
besi baja wf
besi banci
besi banci maksudnya
besi banci vs besi sni
besi beton
besi beton is
besi beton jakarta
besi beton ks
besi beton ms
besi beton sni
besi beton ulir
besi beton untuk rumah
besi beton untuk rumah tingkat
besi bondek
besi jakarta
besi murah
besi wf
besi wf bagus
besi wiremesh
beton
bondek
bondek jakarta
bondek murah
bondek sni
bondek100
brc
cara pakai baja
cara pasang baja
cnp
daftar harga besi
daftar harga besi beton
fax. 02158909412 E-Mail : anekabajaindonesia@gmail.com HP.WA: SIMPATI 081288711562 HP.WA: EXEL 08180703214 HP. WA: INDOSAT 08567081281
floordeck
fungsi besi beton
h beam
h beam 100
h beam 150
h beam 200
h beam 250
h beam 300
h beam 350
h beam 400
h beam import
h beam jakarta
h beam murah
h beam sni
harga
harga besi
harga besi bangunan
harga besi behel
harga besi beton
harga besi beton 2014
harga besi beton hari ini
harga besi beton per kg
harga besi beton sni
harga besi cor
harga besi h beam
harga besi wf
harga bondek
harga jual besi beton bsd
harga jual besi beton kemang
harga jual besi beton ks serpong
harga jual besi beton pondok indah
harga wf
is
jakarta
jual
jual besi
jual besi
jual besi beton
jual besi h beam
jual besi wf
jual bondek
jual wire mesh
konstruksi
konstruksi baja
kontraktor baja
kontruksi baja
ks
m10
m4
m5
m6
m7
m8
memilih baja
menguunakan baja
mesh
ms
pabrik besi beton
pabrikasi baja
pasang
pemborong baja
pengecekan besi beton
pengetesan besi beton
perbedaan besi
pipa
plat bondek
pusat
rod
selatan
siku
sni
supplier besi beton
tabel besi
tabel wiremesh
teknisi baja
telp. 02158909935
temmpat mebeli besi beton murah
tempat membeli besi beton bagus dan murah
tempat membeli besi beton ks
timur
tips baja bagus
tips memilih besi beton
tukang baja
tukang besi baja
tukang las baja
unp
utara
wermes
wf
wf 200
wf 250
wf 300
wf 600
wf 700
wf 800
wf import
wf jakarta
wf sni
wf900
wide flang
wire
wire mesh
wiremesh
wiremesh cor
wiremesh murah
wiremesh sni
Tidak ada komentar:
Write komentar